Diwafatkan dalam Sujud di Raudhah Masjid Nabawi Madinah

Diwafatkan dalam Sujud di Raudhah Masjid Nabawi Madinah – Pada hari Ahad 02 Rabi’uts Tsani 1438 / 01 Januari 2017 ada sebuah kematian indah husnul khatimah yang benar-benar membuat kita semua iri.

Pak Timbul (63 thn) asal desa Niwen Sidorahayu kec Wagir yang sekarang tinggal di Kebonagung Kab Malang meninggal dunia ketika sedang shalat tahajjud di akhir malam pada saat shalat witir di Raudhah Masjid Nabawi Kota Madinah Saudi Arabia dan dikubur di Baqi’. Masya Allah..!

Raudhah adalah taman surga sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam bersabda: “Antara rumahku dan mimbarku adalah Raudhah (taman) diantara taman-taman surga”.

Sungguh ini kematian yang sangat indah. Seorang yang tinggal di sebuah desa di negeri yang jauh ternyata tanah kuburnya di Baqi’, kuburan para Sahabat dan Keluarga Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam.

Anak perempuannya bernama Wiwik dan Suaminya Mudianto yang tinggal di Kel Bakalan Krajan Kec Sukun Malang yang rajin ikut kajian kami menceritakan tentang amalan al-marhum semasa hidupnya yang mengantarkannya menuju husnul khatimah, yaitu diantaranya;

1. Kalau Idul Adha selau qurban dengan kambing yang besar sehingga harganya mahal.

2. Banyak berdzikir kepada Allah.

3. Rajin puasa sunnah Senin dan Kamis.

4. Suka membantu orang tidak mampu.

5. Rajin shalat berjama’ah di masjid bahkan beliau selalu datang pertama ke masjid dan pulang paling akhir.

6. Sabar dalam menjalani kehidupan.

7. Selalu mengajak orang lain untuk shalat.

8. Peduli pendidikan Al-Qur’an di desanya bahkan rumahnya dipakai untuk mengajar Al-Qur’an, dll…

Ini diantara amalan yang perlu kita tekuni dan semuanya adalah amalan yang harus kita seriusi dalam mengamalkannya. Boleh jadi, Bapak Timbul rahimahullah masih mempunyai amalan-amalan lain tersembunyi yang tidak diketahui orang banyak yang amalan tersebut dikabulkan oleh Allah.

Intinya, kematian yang indah dan husnul khatimah adalah merupakan akumulasi dari perbuatan seseorang selama hidupnya. Kalau selama hidup selalu berbuat kebaikan lahir batin, insya Allah mati dalam keadaan baik pula.

Bagi yang terlanjur berbuat buruk masih ada kesempatan bertaubat sebelum ruh berada di kerongkongan, sebelum datang kematian.

Demikian tulisan singkat ini semoga bermanfaat dan mampu memberikan informasi, motivasi dan inspirasi, aamiin.

Akhukum Fillah
@AbdullahHadrami

close